Skip to main content

REVIEW MOVIE JEPANG "ReLIFE"

Source: AsianWiki.com
Kemarin abis review One Week Friend (bisa dibaca disini). Nah hari ini mau review Movie Jepang lain berjudul "ReLife". Masih dengan tema anak sekolahan. Tetapi dengan alur cerita yang berbeda. Minat nonton karena nemu wajah-wajah manis yang lumayan asing. Hohoho. Saya jarang nonton film Jepang seh soalnya. Tetapi pas nemu film Jepang yang menurutku bagus, saya akan sempatkan buat reviewnya di blog ini. 

Dan ini dia wajah yang buat saya nonton filmnya. Walaupun bukan pemeran utama, tetapi karena liat wajahnya dia, saya jadi tertarik nonton. Wajahnya itu perpaduan antara unyu-unyu dan maskulin. Kenalan dengan dia dulu yuk.. Nama Aslinya Yudai Chiba. Lahir tanggal 09 Maret 1989 (hohoho dia lebih tua dari daku, panggil Mas ajalah) Memiliki Tinggi badan: 173 Cm dan golongan darah O. Dan Mas Yudai ini ternyata sudah membintangi banyak judul movie, drama series dan TV Movie. Dan saya pertama kali liat wajahnya di movie ini. LOL ^_^


Yudai Chiba (Source: Pinterest)
Lanjut ke Review Movienya aja yah.. 
Movie ini diangkat dari sebuah manga yang dibuat oleh Yayoiso dan sempat dibuatkan anime juga yang tayang di stasiun tv Jepang sejak tanggal 02 Juli 2016. Dan karena respon terhadap animenya lumayan bagus, sehingga dibuatkan versi movienya juga yang rilis pada tanggal 15 April 2017. Film ini dibintangi oleh Taishi Nakagawa, Yuna Taira, Mahiro Takasugi, Yudai Chiba, dan Sae Okazaki. 


Tokoh utama movie ini adalah Arata Kaizaki (diperankan oleh Taishi Nakagawa). Di awal movie diceritakan bahwa Arata ini di usianya yang ke 27 tahun hidupnya agak berantakan. Baru resign dari perusahaan yang baru mempekerjakannya selama tiga bulan. Alasan resign karena tak tahan dengan suasana kantor dan karena rasa bersalah yang teramat dalam. Seorang senior di tempatnya bekerja dikabarkan bunuh diri setelah dipecat dari perusahaan. Dan salah satu alasan pemecatannya adalah keterlibatan Arata Kaizaki.

Karena tak tahan, akhirnya Arata Kaizaki memutuskan resign (*berhenti) dari kantor lama. Arata ini berusaha melamar di perusahaan-perusahan lain dan hasilnya nihil. Tak satupun perusahaan memanggilnya untuk wawancara kerja. Di tengah kegalauannya karena belum mendapatkan pekerjaan, ia malah harus mentraktir teman sekolahnya dan berpura-pura telah naik jabatan. Ckckckc.. Jadi hati-hati kalo mau minta ditraktir sama teman yah, jangan sampe kita minta ditraktir sama teman. Dan ternyata uang yang dipake traktirin kita malah uang terakhir yang ia punya. Sama kayak kisah Arata Kaizaki ini, kasian banget deh. Dan disaat ia sudah kehabisan uang, gak punya pekerjaan, dan terus dihantui oleh rasa bersalah karena kesalahan masa lalu... Ia lalu bertemu seseorang pria bernama Yoake Ryo (diperankan oleh Yudai Chiba). Ia mengatakan kalo ia dari Laboratorium Re-life dan menawarkan Arata untuk jadi subjek eksperimen sebuah obat. 



Bagusnya, obat tersebut bisa membawa kita lebih muda sepuluh tahun plus dapat uang saku, uang sewa, dan uang makan juga. Masa eksperimennya hanya setahun. Dan semua biaya hidup selama masa eksperimen akan ditanggung oleh perusahaan Re-life tersebut. Selain itu, perusahaan Relife menjanjikan sebuah kehidupan baru setelah masa percobaan berakhir. Mereka juga akan memberi pekerjaan buat Kaizaki. Luar biasa banget kan'.. Disaat kita udah gak punya harapan untuk hari ini, kembali muda sepuluh tahun adalah pilihan terbaik dong. Saya juga mau kalo gitu. Soalnya kita bisa kembali ke masa putih abu-abu. Dimana kita hanya perlu mikir tentang belajar dan mengerjakan tugas dari guru. Yaps se-simple itu... menurutku. 

Tetapi kenyataanya tidak sesimple itu...Arata harus masuk di Bangku Kelas 3 SMA, dimana para murid belajar habis-habisan agar dapat lulus dengan nilai baik dan mendaftar pada universitas favorit. 

Akhirnya Arata kembali menjadi muda dan menjalani untuk kedua kalinya masa SMA selama setahun. Dan karena melalui kembali masa SMA, Arata banyak mendapat pelajaran dan pencerahan. Dan berkat Re-life ini juga ia pun menemukan passion yang selama ini tak pernah terpikir olehnya. Dan juga akhirnya ia bisa mengobati rasa bersalah dari masa lalunya... Selain itu, ia juga bertemu pujaan hatinya.. uhuk..

Bagaimana bisa Re-life mengubah jalan hidup Arata??? tonton saja kisah sepenuhnya dari Re-life... Recommended Movie Japan untuk kamu yang juga punya rasa bersalah dari masa lalu...Sekalian kita bisa nostalgia di serunya masa putih abu-abu ^_^


Comments

  1. wah menarik nih kayaknya jalan ceritanya, aku juga mau lah kalau bisa kembali muda hehehehe

    ReplyDelete
  2. wah udah lama ngga nonton film jepang, sepertinya ini menarik! ill watch that soon ;))

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ayuk di nonton mbak Amirotul Choiriah... Makasih udh mampir... Aq Bw balik jg deh

      Delete
  3. Hehehehe...kembali muda sepuluh thn psti seru..d samping wajah msh kencang. Beban hdp jg tdk sebnyk skrg wkwk *edisi sok dewasa. Makasih mbakGusti udh mampir

    ReplyDelete

Post a Comment

Terima Kasih sudah berkunjung ^_^
Silahkan meninggalkan komentar jika berkenan

Popular posts from this blog

Surat Noura untuk Fahri (AAC)

Kepada  Fahri Bin Abdillah, seorang Mahasiswa dari Indonesia yang lembut hatinya dan berbudi mulia     Assalamualaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh, Kepadamu kukirimkan salam terindah, salam sejahtera para penghuni surga. Salam yang harumnya melebihi kesturi, sejuknya melebihi embun pagi. Salam hangat sehangat sinar mentari waktu dhuha. Salam suci sesuci air telaga Kautsar yang jika direguk akan menghilangkan dahaga selama-lamanya. Salam penghormatan, kasih dan cinta yang tiada pernah pudar dan berubah dalam segala musim dan peristiwa. Wahai orang yang lembut hatinya,      Entah dari mana aku mulai dan menyusun kata-kata untuk mengungkapkan segala sedu sedan dan perasaan yang ada di dalam dada. Saat kau baca suratku ini anggaplah aku ada di hadapanmu dan menangis sambil mencium telapak kakimu karena rasa terima kasihku padamu yang tiada taranya.      Wahai orang yang lembut hatinya,       Sejak aku kehilangan rasa aman dan kasih sayang serta merasa sendirian ti

JALAN JALAN KE PERPUSTAKAAN WILAYAH MAKASSAR Yuuk...

Yeay... Libur... Hari ini hari sabtu.. mestinya masih harus masuk kantor. Tetapi karena ahad kemarin masih harus kerja.. jadinya hari sabtu ini bisa libur... Yeay senang nya. Rencana nya mau pulang kampung, lumayan bisa dua hari di rumah. Bisa memecahkan celengan rindu yang rasanya sudah mau meledak.. tetapi gak jadi gara-gara harus menemani adik ku ujian masuk sebuah perguruan tinggi. Tiga tahun lalu aku juga masih ingat saat mengantarnya mengikuti tes Sekolah Menengah Atas. Sekarang dia sudah akan berstatus Mahasiswa. Sepertinya waktu berjalan sangat cepat. Aku dan adikku beda usia 8 tahun, melihat nya sebentar lagi akan masuk Kuliah, membuatku merasa sudah menjadi sangat tua. Aku gak tua tua amat kok... Iyakan? Jadi sementara adik ku mengikuti ujian, aku sibuk keliling-keliling kampus mencari perpustakaan, lumayan bisa berteduh sambil baca buku. Tetapi ternyata, eh ternyata perpustakaan kampus lagi gak buka kalo hari sabtu. Em... jadi saya harus nunggu dimana dong? Dan

Cerita tentang Perjalanan Pertamaku Keluar Negeri

Mimpi untuk jalan-jalan keluar negeri dimulai dari dua tahun yang lalu. Saat senior di tempat kerja yang biasa kupanggil Kak Ayu memberi oleh-oleh gantungan kunci perak bertuliskan Macau. Walaupun cuma gantungan kunci, aku senang bukan main. Karena dapat oleh-oleh dari luar negeri itu sangat langka buatku pribadi, hehehe. Akhirnya sejak saat itu, travelling keluar negeri selalu jadi resolusi di awal tahun. Dan Alhamdulillah tahun ini bisa terwujud yeay.... Sebelum keluar negeri, aku sudah pernah naik pesawat sekali. Dan itu bukan untuk jalan-jalan tetapi dalam rangka ikut test CPNS di Tangerang (Baca ceritanya disini) . Sejak saat itu, aku berharap bisa naik pesawat lagi. Naik pesawat itu rasanya seru,, hahahah mungkin karena jarang kulakukan, jadinya begitu sangat luar biasa untukku. Aku merasakan jantung dag dig dug saat pesawat tinggal landas, gendang telinga yang mendengung saat pesawat sudah mengudara lalu merasa excited luar biasa saat melihat cantiknya awan-awan yang