Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2017

Review Buku Easy Guide Bangkok Pattaya

Easy Guide Bangkok Pattaya Judul Buku       : Easy Guide Bangkok Pattaya Penulis             : Awan Yulianto Penerbit           : PT. Elex Media Komputindo Kota                 : Jakarta Tahun Terbit     : 2016 Tebal Buku        : 288 Halaman ISBN                  : 978-602-02-8941-0 Blurb         Bangkok adalah destinasi populer di Thailand. Di Bangkok anda dapat menikmati liburan murah dengan waktu terbatas. Jadi, anda tidak harus menyisihkan waktu cuti terlalu lama karena semua tempat wisata di kota ini mudah dicapai dengan berbagai jenis transportasi, termasuk MRT dan BTS/Sky Train. Menariknya, Bangkok adalah salah satu kota di Asia Tenggara yang murah untuk berwisata.       Kunjungan ke Bangkok juga bisa digabung dengan Pattaya. Untuk tiba di Pattaya, Anda hanya membutuhkan waktu sekitar dua jam dari Bangkok melalui jalan darat. Dulu, Pattaya memang menjadi surga bagi penyuka hiburan malam. Namun, kini kota ini lebih bersahabat untuk keluarga dengan adanya t

MENGENALI MONSTER PENGHAMBAT TULISANMU

"Dapatkah saya menjadi penulis jika tidak menulis?" Jawabnya : "Tidak bisa. Sebab untuk menjadi penulis kita harus membiasakan menulis"       Oleh karena itu, teruslah menulis walaupun merasa takut. Tetap menulis walaupun kau sadar bahwa tulisanmu sangat tak layak. Dan teruslah menulis walau kau merasa yang kau tulis tak lebih baik dari "sampah". Semakin sering menulis, maka ketakutan, keraguan dan keyakinan buruk akan musnah lalu kamu akan memandang dirimu sebagai penulis.        Annie Dillard berkata, "Halaman-halaman itu, kekosongan abadi itu, akan mengajarimu menulis. Kamu belajar dengan melakukan. Sebuah kata akan menuntun ke lebih banyak kata dan kemudian lebih banyak lagi, dan lagi". Hingga menghasilkan sebuah cerita yang utuh dalam buku. Bidiklah halaman kosong itu dan mulailah langsung ke dalam inti yang harus kamu katakan. Dan satu hal yang harus kamu lakukan adalah MEMULAI.       Beberapa orang bisa dengan lancar menumpahkan

TEMUKAN GAYA MENULISMU- MENULIS MUDAH DI ERA GENETIK

"A Writer is A Writer not because she writes well and easily. Not because she has amazing talent or because she does is golden. But A Writer is a writer because even when there is no hope, even when nothing you do shows any sign of promise you keep writing anyway" (Junot Diaz, Professor of Writing)      Beberapa waktu lalu saya kena writer block. Di minggu terakhir tahun ini saya berencana memposting satu tulisan per hari, tetapi yang ada saya hanya bisa menulis satu dua paragraf dan tak mampu menyelesaikannya. Akhirnya saya mulai membuka kembali buku-buku yang berbau kepenulisan dan menemukan sesuatu yang menarik. Dari buku Era Genetik-Learn Growth Professional yang ditulis oleh 15 Penggagas Era Genetik di Indonesia yaitu Agus Purnomo, M. Arif Setianto, Aster Sisi, Edy Darmoyo, Herawati Thahir, Mamanto Fani, Monde Ariezta, Iqbal Haryansah, Nyonyorino DS, Poerwanto, Rina Setiawati, Rindu Istiqomah, Sofyan Abdillah, Suryono Hadi Elfahmi, dan Yeti Sulfiati.           J

MENULIS ITU MEMETIK-FARIS BQ

     Beberapa waktu lalu, diriku diserang virus bad mood dan akhirnya mandek gak tau menulis apa. Saat seperti itu pelarianku adalah membaca buku atau menonton film. Biasanya saat menemukan sesuatu yang menarik, semangat untuk menuliskannya di blog akan membuat jari-jariku menjadi lincah. Dan kali ini nemu tulisan Bang Faris BQ dari Buku Letter From Turkey yang diberi judul Menulis itu Memetik.      Jadi suatu hari Bang Faris ditanya oleh seorang kawan "Bang aku mau belajar menulis, tapi enggak pernah bisa memulainya. Kata-katanya enggak keluar-keluar malah pusing. Gimana caranya mengatasi hal tersebut?" "Keluar dari mana?" Kata Bang Faris       Sesungguhnya kata-kata itu bukan dikeluarkan, sebab menulis sebenarnya bukan menaburkan. Menulis adalah memungut, memetik, dan menangkap dari apa yang telah kita baca, kita rasakan, dan kita lihat.      Menulis juga berarti menjemput, dari kepekan terhadap sekitar, kepekaan akan kebaikan-kebaikan, kepekaan pada sisi

CUAP CUAP BLOGGER PEMULA PART II

Dan tinggal menghitung hari kita akan berada di akhir tahun 2017. Lalu apa kabar resolusi yang kita buat di awal tahun ini?  Kalo diriku sendiri resolusinya masih banyak yang belum tercapai. Terutama yang berhubungan dengan blog ini. Di awal tahun aku menargetkan untuk memposting lebih dari 100 tulisan. Minimalnya 101 tulisan. Tetapi sampai saat ini yang kuposting baru 96 tulisan. Berarti masih tersisa 5 tulisan lagi untuk mewujudkannya.  Masih ada sekitar 10 hari lagi menuju tahun 2018. Mungkin aku akan bisa mewujudkan resolusi ini. Yah mungkin saja. Jika penyakit malasku tidak kambuh. Atau jika moodku tetap bagus. Yaps dan selalunya aku menemukan banyak alasan untuk menunda-nunda menulis di blog ini. Padahal aku punya banyak sekali ide menulis di kepala. Tetapi mulai menuliskan dan menyelesaikannya hingga akhir itu yang sangat susah. Dulu aku pernah berpikir bahwa menulis itu mudah dan menyenangkan. Karena tinggal menghentakkan jari-jari di atas keyboard, merangkai kata-kata k

BELANJA CENDERA MATA DARI THAILAND

"Jangan lupa oleh-olehnya yah " Begitu kata yang dulu sering kuucapkan kepada teman yang hendak berangkat liburan. Dan akhirnya kalimat itu kembali ke diriku saat teman-temanku tahu, aku hendak berangkat liburan ke negeri gajah putih. Kalo orang jawa biasa bilang "Ojo lali oleh-oleh yo dek" Kalo orang makassar biasa bilang "Tenna ko lupai oleh-oleh ku dek nah" Kalo orang bugis biasa bilang "Aja ma'lupai bawa oleh-oleh nah" Kalo orang manado bilangnya "Jang ngana lupa kita punya oleh-oleh nah" Meminta oleh-oleh seh wajar-wajar saja. Soalnya tak semua orang bisa mendapatkan kesempatan untuk berangkat liburan dan mengunjungi suatu tempat. Yang tidak boleh itu jika meminta oleh-olehnya barang mahal dan branded yang buat kantong jebol. Atau minta oleh-oleh yang gak mahal tetapi berat dan bikin orang lain jadi susah.  Oh Big No.. Please .... Soalnya tidak semua orang yang melancong keluar negeri itu bergaya koper a

Arti Me Time bagiku

Memasuki minggu ke 49 di 1 minggu 1 cerita #1m1c... Kali ini mengangkat tema "Me Time" Kalo bagi saya pribadi, Me Time adalah waktu untuk kita membahagiakan diri sendiri. kata kebanyakan orang, Me Time ini sangat penting agar menjaga diri kita tetap waras.  Me Time ku sendiri bukan sesuatu yang istimewa. Karena saya sendiri bukan tipe wanita sibuk dengan segudang aktifitas. Sebaliknya waktu luangku sangat banyak. Maklum anak kost an yang jauh dari keluarga mah gitu . Terlebih lagi aku minim teman, jadi memang kebanyakan waktuku untuk diri sendiri. Hahahaha tetapi saya bukan termasuk kelompok anti sosial loh. Dan karena Me Time ku lumayan banyak. Terkadang aku menghabiskan Me Time ku dengan hanya duduk di beranda rumah, memenjamkan mata sejenak dan merasakan angin membelai wajahku. Terkadang juga Me Time ku kuhabiskan dengan hanya menatap langit sore sambil mendengarkan musik. Kadang juga aku menghabiskan waktu di sudut kamar dengan buku bacaan di