Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2017

Cerita tentang Perjalanan Pertamaku Keluar Negeri

Mimpi untuk jalan-jalan keluar negeri dimulai dari dua tahun yang lalu. Saat senior di tempat kerja yang biasa kupanggil Kak Ayu memberi oleh-oleh gantungan kunci perak bertuliskan Macau. Walaupun cuma gantungan kunci, aku senang bukan main. Karena dapat oleh-oleh dari luar negeri itu sangat langka buatku pribadi, hehehe. Akhirnya sejak saat itu, travelling keluar negeri selalu jadi resolusi di awal tahun. Dan Alhamdulillah tahun ini bisa terwujud yeay.... Sebelum keluar negeri, aku sudah pernah naik pesawat sekali. Dan itu bukan untuk jalan-jalan tetapi dalam rangka ikut test CPNS di Tangerang (Baca ceritanya disini) . Sejak saat itu, aku berharap bisa naik pesawat lagi. Naik pesawat itu rasanya seru,, hahahah mungkin karena jarang kulakukan, jadinya begitu sangat luar biasa untukku. Aku merasakan jantung dag dig dug saat pesawat tinggal landas, gendang telinga yang mendengung saat pesawat sudah mengudara lalu merasa excited luar biasa saat melihat cantiknya awan-awan yang

Berdamai dengan Kekurangan Diri

Suka minder, merasa insecure, tidak berharga dan sangat berbeda dari orang lain? Itu aku banget. Saat virus rendah diri menyerang dan membuat aku mulai membanding bandingkan diriku sendiri dengan orang lain. Kadang suatu waktu aku mendapati diriku sendiri begitu terpuruk dan tak berharga. Tak punya manfaat dan tak punya alasan untuk hadir di tengah tengah dunia.  Kadang suatu waktu aku merasa tak punya otak lalu melakukan berbagai macam kesalahan dan akhirnya merasa sangat gagal sebagai manusia. Kadang suatu waktu aku merasa sangat tak layak. Tak layak mencintai dan bahkan menerima cinta dari siapapun.  Parahnya saat merasa seperti itu, aku sering mengutuk diri sendiri.  Jika seperti itu seringnya diri jatuh pada lubang kufur nikmat. Memandang hanya hal-hal yang buruk dan lupa bahwa Tuhan Yang Maha Pemurah telah menganugerahkan tubuh sehat dan sempurna. Seringnya aku lupa bahwa masih diberikan nafas dan detak jantung hingga detik ini adalah nikmat tiada tara. Serin

Cerita tentang hobby menulisku

Aku sangat suka menulis sejak SD dulu. Waktu itu aku menulis dimana saja. Di buku catatan, di meja kelas, bahkan di pintu kamar. Karena hal itu, aku kena marah ibu dan wali kelas. Hahahaha... Tetapi aku tetap melanjutkan kegiatan menulisku. Aku menulis tentang apa saja. Tentang pelajaran membosankan, tentang guru yang galak dan tentang teman-teman yang tidak kusukai (Ini kutulis dalam hati saja). Dulu benda favoritku dan sangat ingin kumiliki adalah buku diary dengan kertas warna warni dan gembok lucu. Aku sangat menginginkan buku seperti itu. Tetapi harganya lumayan mahal untuk anak SD macam diriku. Aku suka iri dengan teman-teman yang mendapat kado ulang tahun buku diary seperti itu. Dan berharap suatu hari nanti bakal ada yang ngasih kado ulang tahun seperti itu juga. Dan... aku akhirnya dapat kado buku diary lucu seperti itu dari teman SMP. Namanya Fitti, dia menghadiahkan buku diary mini sampul biru yang cantik sebagai hadiah perpisahan SMP. Waktu itu kami berencana untuk mel

Bassang Si Putih Manis dari Makassar

Hari Minggu..waktunya untuk menyetorkan tulisan di website 1 minggu 1 cerita. Dan untuk awal bulan Oktober ini temanya adalah Kuliner Khas. Untuk wilayah makassar sendiri, kuliner khasnya lumayan banyak mulai dari makanan berat berkuah seperti coto makassar dan Pallu Basa yang mengenyangkan perut. Ada juga makanan ringan seperti pisang ijo dan bubur bassang. Tetapi kali ini mau posting tulisan tentang Bassang, si bubur putih manis dari kota makassar.  Source: cookpad.com Jadi bassang ini adalah salah satu makanan tradisional khas sulawesi selatan. Bentuknya berupa bubur putih yang masih saudara sepupu dengan bubur kacang hijau. Bahkan biasanya yang jualan bubur bassang, akan jualan bubur kacang hijau juga. Bedanya kalau bubur kacang hijau dibuat dari kacang hijau, nah kalau bubur bassang ini dibuat dari jagung putih yang biasa disebut jagung pulu atau jagung ketan. Jagung jenis ini banyak ditanam di daerah sulawesi selatan. Saya juga kurang begitu tahu, apakah jagung ini jug

Cuap Cuap di saat hujan turun

Bulan Oktober,,, berarti sudah memasuki musim hujan, selain harus menyiapkan payung supaya gak basah, harus punya stok coffe dan mie instan yang banyak juga hohoho untuk menghalau rasa dingin dan menemani saat-saat menulis.  Biasanya hujan selalu punya cerita. Aroma hujan yang menenangkan dan suara titik titik butirannya yang jatuh menimpa atap, biasanya akan sukses membuat hati baper dan akhirnya segala kenangan lama bermunculan. Kalo sudah begitu, biasanya kenangan akan mantan hadir satu persatu. Mulai dari mantan terindah hingga mantan yang paling bikin susah move on. Dan untungnya aku gak punya mantan yang bisa dikenang. wkwkk Kenangan-kenangan lama itu akan muncul satu persatu kala menatap jendela yang mulai berembun. Dan saat itu biasannya otak akan sangat aktif untuk bekerja. Jadi baiknya sediakan kertas dan pena. Sapa tau menemukan ilham untuk menulis.  Aku sendiri sangat menyukai sinar matahari yang hangat dan langit biru yang cerah. Tetapi bukan berarti aku benci