Skip to main content

TRIP HARI KEDUA DI BANGKOK: BERPOSE RIA DI HUA HIN


Trip hari pertamaku bersama kakak-kakak Cantika Amora di Bangkok adalah Shopping Ria di Chatuchak Market dan Asiatique The River Front (Baca Disini). Nah dihari kedua,kami akan berwisata mengunjungi wilayah selatan kota Bangkok yaitu Cham Am dan Hua Hin. Sehari sebelum berangkat, kita sudah diingatkan oleh Mr Pecky, driver taxi yang udah kita carter. Beliau mengingatkan agar kami sudah siap sebelum pukul 7 pagi. Karena pukul 7 teng kami akan memulai perjalanan. 

Untuk hari kedua kami di Bangkok, tempat yang kami kunjungi Instagramable banget. Jadi hari kedua ini, kami berpose ria dengan berbagai macam gaya di beberapa tempat. Sangking banyaknya foto yang kami ambil, memori hape kami semua jadi full. Jadi harap maklum dengan banyaknya foto yang saya posting di tulisan kali ini *soalnya dibuang sayang.

1. Maeklong Railway Station
    Tempat wisata pertama yang kami kunjungi adalah Maeklong Station. Tempat wisata ini nge-hits sejak banyaknya video yang beredar di Youtube menunjukkan aktifitas jual beli di pasar. Pasarnya seh biasa, yang dijual ikan, sayur, buah-buahan, dan beberapa kebutuhan sehari-hari lainnya. Gak beda jauhlah sama pasar tradisional yang ada di Indonesia. Yang bikin pasar ini jadi terkenal adalah karena tiap harinya pukul 08.40 pagi sebuah kereta akan melaju dan lewat di tengah-tengah pasar. Saya sendiri belum pernah liat videonya seh, kebetulan cuma dengar ceritanya dari Kak Mei. Jadi saya langsung membayangkan kereta panjang dan besar yang melaju cepat di tengah-tengah pasar. Pasti heboh banget.

Nah dari hostel ke Maeklong Railway Station ini kami menempuh perjalanan sekitar satu setengah jam. Kami sampai pukul 08.30, dan Mr Pecky menyuruh kami bergegas karena kereta sebentar lagi akan lewat. Dan sesampai disana,wisatawan yang datang sudah meluber kemana-mana. Sampai-sampai untuk foto dengan latar tulisan Maeklong Station saja harus ngantri. 

Setelah foto dengan latar tulisan Maeklong Station, kita lalu cari posisi terbaik untuk mengabadikan kereta yang lewat di tengah-tengah pasar. Aku, Kak Ayu, Kak Rani dan Kak Rina mengambil tempat di belakang penjual sayur yang duduk santai di sebelah rel kereta. Beberapa menit menunggu, petugas penjaga rel meniupkan peluit panjang dan melambaikan bendera tanda kereta akan melintas. Semuanya bersiap siaga kamera di tangan kanan, sedangkan tangan kiri mencari pegangan takut terbang terbawa angin wkwkkw. 

Dan... ujug,ujug,ujug..tut.tut.tut.. kereta akhirnya melintas diantara penjual sayur dan buah. Saya lalu tertawa dalam hati, karena ternyata keretanya melintas dengan manja alias pelan sekali. Hum, agak sedikit kecewa karena lumayan jauh dari ekspetasi yang  aku bayangkan. Hahahaha...tetapi tak apalah yang penting udah punya foto dengan latar kereta fenomenal itu. 

Foto dengan latar om-om bule di belakang ^_^

Group Selfie dengan latar kereta fenomenal itu
Maeklong Station
2. Santorini Park Cha Am
    Setelah Maeklong Station, perjalanan kami lanjutkan ke Santorini Park Cha Am dengan waktu tempuh sekitar satu setengah jam. Tempat wisata ini beralamat di Kao Yai, Cha Am District, 76120 Petchaburi Thailand. Buka dari Pukul 09.30AM - 06.30PM. Tiket masuknya seharga 150 Baht. Itu sudah termasuk naik salah satu wahana. 

Santorini Park ini terinspirasi oleh sebuah pulau cantik di Yunani bernama Santorini Islands. Pulau ini terkenal karena keindahan bangunannya dengan nuansa biru putih yang menghadap langsung ke Laut Agea. Nah, Santorini Park yang ada di Thailand juga terdiri dari bangunan-bangunan cantik berwarna putih biru. Sangat cocok untuk kamu yang punya hobby foto. Semua sudutnya didesain unik, mulai dari tembok, lantai hingga kaca jendela. Jadi kalo kesini siapkan memori kamera dan power bank soalnya gak bisa nahan diri untuk jeprat jepret sana sini.



Jadi tiket masuk seharga 150 baht, kita sudah bisa puas-puas in mengeksplore banyak tempat untuk berfoto ria. Selain itu bisa bebas naik salah satu wahana permainan. Jadi di dalam santorini park ada banyak tempat bermain seperti Haunted house, Giant Swing, komedi putar, X Rider, Ferris Wheel, Alive Museum, dan lain-lain. Waktu itu kami nyobain X Rider. Sebuah wahana permainan dengan memakai efek layar 4D dilengkapi dengan kacamata, kursi motion dan layar lebar. Dan saat itu kita nyoba yang Coaster Park. Wah, walaupun cuma menonton di layar, sensasi naik roller coaster patah-patahnya benar-benar terasa. Apalagi yang pas rel kereta roller coasternya patah dan kita semua harus terjun bebas. Gak bisa nahan untuk gak teriak... lumayan seru seh. Durasinya juga lumayan lama, mungkin sekitar 20 menit.  
Kakak-Kakak Amora di Santorini Park

Kak Ayu lagi periksa tiket

Jangan lupa foto dengan biang lala raksasanya yah ^_^

Pose apa aja tetap cute yah ^_^
Ayu Eonnie loves ice cream too


Kak Rina On The Frame

Ngadem dulu sejenak..dan cekrek..

Belajar senyum dari si dog statue..air liurnya gak netes kan yak?


Di tengah terik matahari,,, liat air jernih rasanya... 

Sedangkan untuk mencoba wahana permainan yang lain seperti Ferris Wheel atau Haunted house harus beli tiket lagi. Kita gak nyoba seh soalnya sudah asyik foto disana sini. Terus di dalam Santorini Park ini juga ada dijual makanan dan minuman, dan kita juga gak nyoba soalnya gak tahu itu halal atau enggak. Selain toko makanan dan minuman ada juga toko untuk membeli souvenir dan pernak pernik lucu. Jadi bisa foto-foto sambil belanja. 


3. The Venezia Hua Hin
    Dari Santorini Park, perjalanan kami lanjutkan ke The Venezia Hua Hin. Letaknya tidak terlalu jauh dari Santorini Park. Mungkin sekitar setengah jam perjalanan dengan mobil. Objek wisata ini beralamat di 1899 Phet Kasem Road, Tambon Cha Am, Amphoe Cha Am, Chang Wat Phetcahburi 76120, Thailand. 

Tempat wisata ini buka dari jam 10.00AM - 08.00PM. Jadi The Venezian ini di desain mirip dengan Venesia, Italia. Nah objek wisata ini disebut sebagai Little Venice.  Dan ada juga loh gondola yang bisa kamu naiki saat berkunjung kesini. Tetapi waktu kita gak coba naik, soalnya kami datang di saat tengah hari. Dimana matahari bersinar sangat terik. 
Gaya super model yang lagi badmood tetapi harus tetap foto
Untuk tiket masuknya, waktu itu kita pilih yang One Day Package harganya 280 Baht. Dengan 280 Baht tersebut kita bisa masuk ke 3D Art Galery, Mini Train Ride, King and Queen Photo, dan Shepp Farm. Dari banyaknya wahana itu, kami menghabiskan banyak waktu di 3D Art Galery. Disitu tempatnya adem, jadi bisa bebas berfoto dengan riang gembira. Selain itu kita sempat juga naik Mini Train Ride keliling The Venezia ini. Selain tempat berfoto dan bersantai, di The Venezia ini kamu juga bisa belanja-belanja lagi. Disini banyak dijual barang-barang lucu dan unik. Selain itu ada juga tempat makan. Tetapi kita gak tahu halal ato enggak. Bagi yang muslim disini juga ada tersedia musholla loh, jadi gak usah khawatir kalo waktu sholat udah masuk. 

Abang Batman lagi jadi bodyguard

Itu abahnya kok perutnya bolong kak?

Arsitekturnya cantik yah

ternyata mancing ikan gede lebih gampang dari pada mancing hati kamu wkwkw

Lagi ngajak ngobrol dede Tyrex.. 

Itu pose bete karena Ibuk gak beli in permen


Fotonya cantik yah,,iya dong, siapa dulu photograpernya 


4. The Chocolate Ville
     Dan objek wisata terakhir yang kami kunjungi di Bangkok adalah The Chocolate Ville. Sebuah tempat objek wisata sekaligus tempat makan malam romantis. Bangunan-bangunannya didesain seperti bangunan eropa (*walaupun saya sendiri belum pernah ke Eropa). Buka dari jam 16.00-00.00. Beralamat di Khan Na Yao, 351 Bangkok 10230. Website: www.aboveeleven.com.

Sebenarnya kami berencana untuk makan malam disana. Tempatnya cantik sekali. Didesain dengan konsep dining in the park atau makan di taman. Tetapi hari itu tempatnya lumayan padat. Selain itu menu yang ditawarkan lagi-lagi membuat kami ragu apakah cukup halal untuk kami makan. Menu yang ditawarkan dimulai dari 200 baht. Cukup menguras kantong bagi backpaker macam saya. Dan akhirnya disana kami habiskan dengan berfoto-foto lagi. 

Di Chocolate Ville ini ada mercusuar yang bisa dinaiki sehingga kita bisa melihat seluruh pemandangan indah tempat tersebut. Ada juga kapal speedboat yang bisa dinaiki untuk berfoto. Ada begitu banyak bangunan-bangunan cantik yang bisa jadi latar belakang foto cantik kamu.

Dari Hua hin ke Chocolate Ville ini memakan waktu perjalanan sekitar 5 jam dengan naik mobil. Jika dari pusat kota Bangkok ke Chocolate Ville ini akan memakan waktu sekitar 45 menit. Tetapi karena berangkatnya dari Hua Hin, dan Chocolate Ville ini tempat terakhir yang kami kunjungi, jadinya rasa lelah, penat, bosan, lapar bercampur aduk dan membuat mood kami malam itu agak kurang bagus. Walaupun begitu, kita tetap puas karena sudah berpose ria disana... dan hari itu adalah hari terbanyak aku melakukan pose di depan kamera selama hidupku. Hehehehe
Mercusuar menyambut di dekat pintu masuk
Viewnya ala ala eropa gitu

Belajar senyum dari Labu Halloween itu 

Nelpon siapa kak?

Viewnya cantik full light

Kak Mey on the Frame


Chocolate Ville... See You Again in the Next Time

Hari kedua kami di Bangkok juga amat sangat melelahkan. Kita makan siang di mobil dengan mie gelas dan roti. Terus makan malam setelah kita sampai di Hostel dan itu sekitar pukul sebelas malam. Setelah itu pukul dua belas malam kita nongkrong di dekat hostel sambi makan martabak panas dan minum teh tarik. Dan jam segitu jalanan depan hostel masih sangat ramai. Beberapa orang masih berlalu lalang jalan kaki sepulang kerja. Beberapa juga masih duduk sambil menikmati kopi hangat dan berbincang santai. Dan jadi tahu kalo kota Bangkok termasuk kota yang aman dan nyaman walaupun itu lewat tengah malam. 

*NOTE: Postingan kali ini banyakan foto daripada tulisannya... sekali lagi harap maklum yak ^_^

Comments

  1. Replies
    1. ho'oh sampe pusing gara-gara kebanyakan berpose wkwkkw

      Delete
  2. halo ka, mau tanya. naik apa ya dari maeklong ke santorininya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo saya dan rombongan waktu itu rental mobil selama sehari dari Bangkok ke tempat-tempat wisata

      Delete

Post a Comment

Terima Kasih sudah berkunjung ^_^
Silahkan meninggalkan komentar jika berkenan

Popular posts from this blog

Surat Noura untuk Fahri (AAC)

Kepada  Fahri Bin Abdillah, seorang Mahasiswa dari Indonesia yang lembut hatinya dan berbudi mulia     Assalamualaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh, Kepadamu kukirimkan salam terindah, salam sejahtera para penghuni surga. Salam yang harumnya melebihi kesturi, sejuknya melebihi embun pagi. Salam hangat sehangat sinar mentari waktu dhuha. Salam suci sesuci air telaga Kautsar yang jika direguk akan menghilangkan dahaga selama-lamanya. Salam penghormatan, kasih dan cinta yang tiada pernah pudar dan berubah dalam segala musim dan peristiwa. Wahai orang yang lembut hatinya,      Entah dari mana aku mulai dan menyusun kata-kata untuk mengungkapkan segala sedu sedan dan perasaan yang ada di dalam dada. Saat kau baca suratku ini anggaplah aku ada di hadapanmu dan menangis sambil mencium telapak kakimu karena rasa terima kasihku padamu yang tiada taranya.      Wahai orang yang lembut hatinya,       Sejak aku kehilangan rasa aman dan kasih sayang serta merasa sendirian ti

JALAN JALAN KE PERPUSTAKAAN WILAYAH MAKASSAR Yuuk...

Yeay... Libur... Hari ini hari sabtu.. mestinya masih harus masuk kantor. Tetapi karena ahad kemarin masih harus kerja.. jadinya hari sabtu ini bisa libur... Yeay senang nya. Rencana nya mau pulang kampung, lumayan bisa dua hari di rumah. Bisa memecahkan celengan rindu yang rasanya sudah mau meledak.. tetapi gak jadi gara-gara harus menemani adik ku ujian masuk sebuah perguruan tinggi. Tiga tahun lalu aku juga masih ingat saat mengantarnya mengikuti tes Sekolah Menengah Atas. Sekarang dia sudah akan berstatus Mahasiswa. Sepertinya waktu berjalan sangat cepat. Aku dan adikku beda usia 8 tahun, melihat nya sebentar lagi akan masuk Kuliah, membuatku merasa sudah menjadi sangat tua. Aku gak tua tua amat kok... Iyakan? Jadi sementara adik ku mengikuti ujian, aku sibuk keliling-keliling kampus mencari perpustakaan, lumayan bisa berteduh sambil baca buku. Tetapi ternyata, eh ternyata perpustakaan kampus lagi gak buka kalo hari sabtu. Em... jadi saya harus nunggu dimana dong? Dan

Cerita tentang Perjalanan Pertamaku Keluar Negeri

Mimpi untuk jalan-jalan keluar negeri dimulai dari dua tahun yang lalu. Saat senior di tempat kerja yang biasa kupanggil Kak Ayu memberi oleh-oleh gantungan kunci perak bertuliskan Macau. Walaupun cuma gantungan kunci, aku senang bukan main. Karena dapat oleh-oleh dari luar negeri itu sangat langka buatku pribadi, hehehe. Akhirnya sejak saat itu, travelling keluar negeri selalu jadi resolusi di awal tahun. Dan Alhamdulillah tahun ini bisa terwujud yeay.... Sebelum keluar negeri, aku sudah pernah naik pesawat sekali. Dan itu bukan untuk jalan-jalan tetapi dalam rangka ikut test CPNS di Tangerang (Baca ceritanya disini) . Sejak saat itu, aku berharap bisa naik pesawat lagi. Naik pesawat itu rasanya seru,, hahahah mungkin karena jarang kulakukan, jadinya begitu sangat luar biasa untukku. Aku merasakan jantung dag dig dug saat pesawat tinggal landas, gendang telinga yang mendengung saat pesawat sudah mengudara lalu merasa excited luar biasa saat melihat cantiknya awan-awan yang