Skip to main content

Buku tetaplah Investasi Terbaik menurut saya

Udah memasuki Hari keenam #10DaysKF Kampus Fiksi 10 Days Writing Challenge. Wah gak nyangka udah bisa melewati setengah perjalanan untuk konsisten nulis tiap hari. Walaupun agak sering telat seh,hehehe.

Hari ini harus jawab pertanyaan "Ceritakan tentang hal dimana kamu pernah membanggakan sesuatu sementara orang lain meremehkan"

Em, ini lumayan berat neh pembahasannya. Soalnya saya tipe orang pemaaf dan cepat lupa kenangan buruk. Jadi pengalaman diremehkan agak sulit saya temukan di file-file memori otak saya. Setelah melakukan flash back akhirnya nemu juga walaupun gak terlalu ngeremehin gimana seh..

Jadi ceritanya pas lagi makan siang bareng rekan-rekan kerja, tiba-tiba salah satu teman nyeletuk."Eh Arha pasti udah punya banyak tabungan dan investasi ya? soalnya kan masih single terus gak punya tanggungan juga"

Terus aku jawab seadanya,"Gaji ku cepat habis soalnya dipake beli buku. Saya suka gak nahan kalo lagi liat buku baru dari toko buku online lagi discon, langsung q masukin ke keranjang belanja, perkara tabungan semakin menipis urusan belakang".

Terus teman ku tadi nyeletuk lagi "Yah, kalo gitu namanya buang-buang uang. Mending uang nya buat investasi apa kek, ato ditabung saja. Daripada beli buku yang gak bisa dijual kembali". 
Ngomong apa lo barusan??? 
Yah, buatku baca buku sama dengan hobby yang lain. Butuh dana ekstra untuk memenuhi kepuasan itu. Ada yang hobby ngumpulin Toys atau boneka lucu. Ada yang hobby koleksi tas dan sepatu cantik. Dan hobby ku yaitu baca buku. Kalo mau baca, yah harus beli. Masa dari dulu sampe sekarang cuma minjem doang. Kan udah punya penghasilan sendiri. Jadi yah, kalo pas ada uang trus lagi mau baca buku dengan judul tertentu. Yah langsung aku beli tanpa pikir ini itu. 

Menurut ku buku malah investasi terbaik. Bukan berarti aku beranggapan bahwa investasi rumah, tanah, atau saham tidak baik. Hanya saja menurut ku membeli buku lalu kemudian membaca nya berarti kita sedang memberi asupan buat otak dan jiwa. Sama halnya kita yang membeli makanan untuk asupan buat tubuh dan raga. Dan kalau investasi Emas atau Surat-Surat berharga masih bisa dicuri orang lain. Maka pengetahuan dan kebijakan yang kita simpan di otak dari membaca buku tak akan bisa dicuri oleh orang lain. Itulah mengapa kukatakan bahwa Buku adalah investasi terbaik.

That's Right baby...

Comments

Popular posts from this blog

Surat Noura untuk Fahri (AAC)

Kepada  Fahri Bin Abdillah, seorang Mahasiswa dari Indonesia yang lembut hatinya dan berbudi mulia     Assalamualaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh, Kepadamu kukirimkan salam terindah, salam sejahtera para penghuni surga. Salam yang harumnya melebihi kesturi, sejuknya melebihi embun pagi. Salam hangat sehangat sinar mentari waktu dhuha. Salam suci sesuci air telaga Kautsar yang jika direguk akan menghilangkan dahaga selama-lamanya. Salam penghormatan, kasih dan cinta yang tiada pernah pudar dan berubah dalam segala musim dan peristiwa. Wahai orang yang lembut hatinya,      Entah dari mana aku mulai dan menyusun kata-kata untuk mengungkapkan segala sedu sedan dan perasaan yang ada di dalam dada. Saat kau baca suratku ini anggaplah aku ada di hadapanmu dan menangis sambil mencium telapak kakimu karena rasa terima kasihku padamu yang tiada taranya.      Wahai orang yang lembut hatinya,       Sejak aku kehilangan rasa aman dan kasih sayang serta merasa sendirian ti

JALAN JALAN KE PERPUSTAKAAN WILAYAH MAKASSAR Yuuk...

Yeay... Libur... Hari ini hari sabtu.. mestinya masih harus masuk kantor. Tetapi karena ahad kemarin masih harus kerja.. jadinya hari sabtu ini bisa libur... Yeay senang nya. Rencana nya mau pulang kampung, lumayan bisa dua hari di rumah. Bisa memecahkan celengan rindu yang rasanya sudah mau meledak.. tetapi gak jadi gara-gara harus menemani adik ku ujian masuk sebuah perguruan tinggi. Tiga tahun lalu aku juga masih ingat saat mengantarnya mengikuti tes Sekolah Menengah Atas. Sekarang dia sudah akan berstatus Mahasiswa. Sepertinya waktu berjalan sangat cepat. Aku dan adikku beda usia 8 tahun, melihat nya sebentar lagi akan masuk Kuliah, membuatku merasa sudah menjadi sangat tua. Aku gak tua tua amat kok... Iyakan? Jadi sementara adik ku mengikuti ujian, aku sibuk keliling-keliling kampus mencari perpustakaan, lumayan bisa berteduh sambil baca buku. Tetapi ternyata, eh ternyata perpustakaan kampus lagi gak buka kalo hari sabtu. Em... jadi saya harus nunggu dimana dong? Dan

Cerita tentang Perjalanan Pertamaku Keluar Negeri

Mimpi untuk jalan-jalan keluar negeri dimulai dari dua tahun yang lalu. Saat senior di tempat kerja yang biasa kupanggil Kak Ayu memberi oleh-oleh gantungan kunci perak bertuliskan Macau. Walaupun cuma gantungan kunci, aku senang bukan main. Karena dapat oleh-oleh dari luar negeri itu sangat langka buatku pribadi, hehehe. Akhirnya sejak saat itu, travelling keluar negeri selalu jadi resolusi di awal tahun. Dan Alhamdulillah tahun ini bisa terwujud yeay.... Sebelum keluar negeri, aku sudah pernah naik pesawat sekali. Dan itu bukan untuk jalan-jalan tetapi dalam rangka ikut test CPNS di Tangerang (Baca ceritanya disini) . Sejak saat itu, aku berharap bisa naik pesawat lagi. Naik pesawat itu rasanya seru,, hahahah mungkin karena jarang kulakukan, jadinya begitu sangat luar biasa untukku. Aku merasakan jantung dag dig dug saat pesawat tinggal landas, gendang telinga yang mendengung saat pesawat sudah mengudara lalu merasa excited luar biasa saat melihat cantiknya awan-awan yang