Skip to main content

Review Drama korea Korea Splash Splash Love

Weekend kemarin sempat nonton drama korea mini ini. Jadi saya rekomendasikan buat kalian. Sapa tau ada yang lagi nyari film ato drama untuk ditonton pas akhir pekan. Neh saya rekomendasikan satu movie television nya korea Judul nya Splash-Splash Love" Kalo diartikan dalam bahasa indonesia berarti percikan-percikan cinta ya... ato bisa juga cipratan-cipratan cinta, hehehehehe

Saya bilang ini movie television karena movie ini tayang di televisi dan terdiri dari dua episode. Ato mungkin saya harus bilang ini drama korea mini ya... Ya udah lah terserah mau nyebutnya apa... Yuk Intip gambarnya

Jan Dan Bi yang imut

Film ini bergenre Romantis, Fantasi. Dibintangi oleh Kim Seul Gi yang berperan sebagai Jan Dan Bi. Wajah Kim Seul Gi yang imut dan menggemaskan ini sudah tak terlalu asing buat saya, karena sebelumnya wajah ini sempat hadir di drama korea Flower Boy Next Door sebagai Manajer Perusahaan Webtoons, Sempat juga nongol di drama korea Kill Me Heal Me sebagai salah satu pasien rumah sakit jiwa, Heo Seok Hee. Setelah itu tampil sebagai tandingan pemeran utama wanita di drama korea Oh My Ghost sebagai Arwah Gentayangan, Shin Soon Ae. Dan akhirnya di drama korea ini di menjadi pemeran utama wanita satu-satunya. Jadi akhirnya bisa puas lihat akting menggemaskan nya disini.

Drama Korea ini mengingatkan saya pada anime Jepang berjudul Inuyasha dan Film Kartun Legendaris Doraemon "Stand By Me". Karena ketiga nya sama-sama mengambil tema kembali ke masa lalu. Jadi ada semacam lorong waktu yang dilewati untuk berpindah dari masa modern ke masa lalu. Kalau di Film Inuyasha, Tokoh Kagome nya kembali ke Masa Lalu dengan melewati Sumur Keramat belakang Kuil. Sedangkan di Film Kartun Stand By Me, Doraemon kembali kemasa lalu lewat laci meja belajar Nobita. Nah kalo di film ini lebih gokil lagi, karena Jan Dan Bi kembali ke masa Dinasti Joseon lewat genangan air hujan. (Jadi sekarang saat saya melewati genangan air hujan, saya menghindar jauh-jauh takut saya juga nanti kembali ke masa lalu, zaman dinosaurus. hahahaha)

Cerita dimulai ketika Jang Dang Bi sedang kedapatan tertidur dalam kelas saat pelajaran matematika berlangsung, kemudian ia mendapat hukuman untuk mengerjakan soal di papan tulis. Awalnya ia mengejarkan soal dengan lancar hingga tiba di penyelesaian soal, kemudian ia berhenti karena tidak hapal perkalian matematika. Karena hal itu, ia mendapat tepukan di dahi dari gurunya. Gurunya lalu berkata “Bagaimana mungkin siswa kelas 3 seperti mu tidak hapal dengan perkalian? Lalu bagaimana dengan masa depan mu kelak.




    Dan Bi hanya bisa menghela nafas panjang dan kembali duduk ke tempat duduk nya. Saat ini Dan Bi telah kelas 3 SMA, masa dimana murid-murid di korea sedang semangat-semangatnya untuk mengikuti Ujian SAT untuk masuk perguruan tinggi. Dan Bi yang sangat lemah dalam pelajaran matematika merasa sangat tertekan karena ujian SAT ini. Ibunya terus memberinya semangat agar kuat dan berhasil lulus ujian SAT itu. Karena hal itu Dan Bi semakin merasa tertekan dan terbebani karena ia yakin dirinya akan gagal dan sama sekali tak punya masa depan. Hingga kemudian di hari pertama Ujian SAT di sekolah nya, Dan Bi berangkat ke sekolah dengan perasaan bercampur aduk. Dalam perjalanan nya ke sekolah, hujan turun dengan deras. Ibunya menyuruhnya membawa payung dan memasukkan beberapa cemilan ke tas Dan Bi. Dalam Bus perjalanan menuju sekolah Dan Bi menyempatkan membaca buku sejarah dan menghapal beberapa pelajaran. Karena terlalu fokus belajar, ia lalu lupa mengambil payungnya ketika turun dari Bus. Alhasil ia harus menerobos hujan untuk sampai ke sekolah. Memasuki gerbang sekolah, beberapa adik kelas nya menunggu di gerbang sekolah untuk memberi semangat pada kakak-kakak kelas mereka yang akan berjuang mengikuti Ujian SAT. Dan Bi semakin merasa tertekan, hingga kemudian ia berbalik arah dan berlari menjauhi gedung sekolah. Ia kembali berlari menerobos hujan dan tiba di bangku taman. Dan Bi merasa sangat tertekan dan benar-benar tak siap mengikuti Ujian SAT itu, ia lalu memohon pada Tuhan agar bisa menghilang sejenak dari dunia nya sekarang. 



Masih duduk di bangku taman, ia lalu mendengar suara gendang ditabuh. Ia mengikuti suara gendang itu. Ternyata suaranya berasal dari genangan air hujan yang ada di dekat bangku taman. Antara percaya dan tidak, ia melihat sebuah pemandangan luar biasa dari genangan air hujan itu. Lalu ia mencoba mencelupkan kakinya. Dan ternyata genangan air itu bukan genangan air biasa. Genangan air itu lebih dalam dari yang ia perkirakan. Ia masuk ke dalam genangan air itu dan seperti tenggelam di dalam kolam raksasa hingga kemudian ia mucul di sebuah tong air dalam kerajaan yang ternyata sedang mengadakan ritual memanggil hujan. Disinilah awal mula petualangannnya di Dinasti Joseon.

Dan Bi akhirnya tiba di Dinasti Joseon


Leader Boy Band Beast "Yoon Do Joon" bertransformasi jadi Raja
Kim Seul Gi beradu akting dengan salah satu personil Boy Band Korea "Beast" Yoon Do Joon. Disini Do Joon memerankan seorang Raja dari Dinasti Joseon yang selalu mengandalkan Logika dan tidak percaya takhayul. Dia sangat logis dan harus tahu atas dasar apa hal aneh itu bisa terjadi. Ia sangat dingin dan kaku, walaupun begitu dia adalah raja yang bijaksana, cerdas, dan berpikir ke depan. Pada masa pemerintahannya, kerajaan sedang dilanda kekeringan. Tiga tahun hujan belum turun hingga para tetua kerajaan mengusulkan diadakan ritual memanggil hujan dengan cara membakar jubah raja. Setelah jubah raja dibakar, abu nya dimasukkan ke dalam tong air raksasa. Beberapa menit kemudian ternyata tak terjadi apa-apa. Sang Raja kemudian berkata bahwa ritual ini adalah hal sia-sia. Saat ia membalikkan badan hendak masuk ke dalam istana tiba-tiba langit mendadak gelap dan angin bertiup kencang. Lalu saat itulah, Dan Bi muncul dari dalam gentong air. 

Raja yang tampak heran


Dan Bi yang merasa heran karena tiba-tiba berada di tempat aneh. Kemudian disangka penyusup kerajaan. Untunglah tetua kerajaan menyangka bahwa Dan Bi adalah anak dari langit yang merupakan jawaban atas doa mereka. Karena merasa nyawanya berada di ujung tanduk, akhirnya Dan Bi memanfaatkan keadaan bahwa ia benar-benar adalah pemanggil hujan. Setelah semua percaya dan tunduk, Dan Bi lalu segera lari menyelamatkan diri. Tetapi akhirnya ia tetap di tangkap. Saat di tangkap oleh raja, tangannya hampir saja dipotong. Lalu kemudian tanpa sengaja, Dan Bi berkata bahwa dia adalah seorang ahli aritmatika. Raja yang begitu tertarik dengan ilmu pengetahuan terutama tentang matematika lalu meminta Dan Bi mengerjakan soal pythagoras, dan ternyata Dan Bi berhasil mengerjakan nya dengan mudah. Dan Bi lalu berkata bahwa soal yang Raja berikan adalah hal paling dasar yang ia pelajari di sekolah. Raja sangat takjub dan terkesan. Ia lalu meminta Dan Bi untuk mengajari nya matematika dan membantu nya memecahkan masalah kekeringan di kerajaan. 


Dan Bi sedang belajar bersama Raja

Drama nya keren. Karena mencampur antara drama sejarah dengan drama komedi romantis. Jadi ilmu tentang sejarah nya dapat, kocak nya dapat, terus romance nya juga dapat. Dari drama ini saya jadi tahu bahwa di Era Joseon,korea mengalami banyak sekali perkembangan mulai dari diciptakannnya abjad hangeul untuk tulisan, penemuan jam matahari, penemuan jam tenaga air pertama di dunia dan alat pengukur hujan. 

 Tetapi lebih dari itu pesan moralnya keren...bahwa"Kita tak boleh merasa rendah diri hanya karena tidak menguasai suatu bidang. Karena bisa jadi ada potensi lain dari diri kita yang kalau diasah akan menjadi sangat berguna untuk orang lain"



So recommended buat kamu... ^_^


Comments

Popular posts from this blog

Surat Noura untuk Fahri (AAC)

Kepada  Fahri Bin Abdillah, seorang Mahasiswa dari Indonesia yang lembut hatinya dan berbudi mulia     Assalamualaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh, Kepadamu kukirimkan salam terindah, salam sejahtera para penghuni surga. Salam yang harumnya melebihi kesturi, sejuknya melebihi embun pagi. Salam hangat sehangat sinar mentari waktu dhuha. Salam suci sesuci air telaga Kautsar yang jika direguk akan menghilangkan dahaga selama-lamanya. Salam penghormatan, kasih dan cinta yang tiada pernah pudar dan berubah dalam segala musim dan peristiwa. Wahai orang yang lembut hatinya,      Entah dari mana aku mulai dan menyusun kata-kata untuk mengungkapkan segala sedu sedan dan perasaan yang ada di dalam dada. Saat kau baca suratku ini anggaplah aku ada di hadapanmu dan menangis sambil mencium telapak kakimu karena rasa terima kasihku padamu yang tiada taranya.      Wahai orang yang lembut hatinya,       Sejak aku kehilangan rasa aman dan kasih sayang serta merasa sendirian ti

JALAN JALAN KE PERPUSTAKAAN WILAYAH MAKASSAR Yuuk...

Yeay... Libur... Hari ini hari sabtu.. mestinya masih harus masuk kantor. Tetapi karena ahad kemarin masih harus kerja.. jadinya hari sabtu ini bisa libur... Yeay senang nya. Rencana nya mau pulang kampung, lumayan bisa dua hari di rumah. Bisa memecahkan celengan rindu yang rasanya sudah mau meledak.. tetapi gak jadi gara-gara harus menemani adik ku ujian masuk sebuah perguruan tinggi. Tiga tahun lalu aku juga masih ingat saat mengantarnya mengikuti tes Sekolah Menengah Atas. Sekarang dia sudah akan berstatus Mahasiswa. Sepertinya waktu berjalan sangat cepat. Aku dan adikku beda usia 8 tahun, melihat nya sebentar lagi akan masuk Kuliah, membuatku merasa sudah menjadi sangat tua. Aku gak tua tua amat kok... Iyakan? Jadi sementara adik ku mengikuti ujian, aku sibuk keliling-keliling kampus mencari perpustakaan, lumayan bisa berteduh sambil baca buku. Tetapi ternyata, eh ternyata perpustakaan kampus lagi gak buka kalo hari sabtu. Em... jadi saya harus nunggu dimana dong? Dan

Cerita tentang Perjalanan Pertamaku Keluar Negeri

Mimpi untuk jalan-jalan keluar negeri dimulai dari dua tahun yang lalu. Saat senior di tempat kerja yang biasa kupanggil Kak Ayu memberi oleh-oleh gantungan kunci perak bertuliskan Macau. Walaupun cuma gantungan kunci, aku senang bukan main. Karena dapat oleh-oleh dari luar negeri itu sangat langka buatku pribadi, hehehe. Akhirnya sejak saat itu, travelling keluar negeri selalu jadi resolusi di awal tahun. Dan Alhamdulillah tahun ini bisa terwujud yeay.... Sebelum keluar negeri, aku sudah pernah naik pesawat sekali. Dan itu bukan untuk jalan-jalan tetapi dalam rangka ikut test CPNS di Tangerang (Baca ceritanya disini) . Sejak saat itu, aku berharap bisa naik pesawat lagi. Naik pesawat itu rasanya seru,, hahahah mungkin karena jarang kulakukan, jadinya begitu sangat luar biasa untukku. Aku merasakan jantung dag dig dug saat pesawat tinggal landas, gendang telinga yang mendengung saat pesawat sudah mengudara lalu merasa excited luar biasa saat melihat cantiknya awan-awan yang