Skip to main content

corat - coret lagi.....

Akh.................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................


Hem..sorry. tiba-tiba rasa nya ingin teriak. Tapi tak mungkin ada telinga yang mau mendengarkan. Jadi ya..saya teriak disini saja, setidak nya tak ada yang akan terganggu dengan teriakan ku yang pastinya pitch controlnya amburadul.

Hah...tetapi rasanya belum puas. Masih ada yang mengganjal di hati. Rasanya ada rasa sakit yang tertinggal. Ada air mata yang tertahan. Ada rasa rindu yang membuncah. Ah...perasaan apa ini??? Tiba-tiba saja, mood ku menurun drastis. Semangat ku hilang tertiup angin. Impian ku lenyap tak bersisa. Aku hilang.. entah kemana???

Di hari terakhir di usia ku yang ke 24 tahun ini, aku terdiam, merenung, berpikir sejenak tentang apa yang telah kulakukan di dunia ini selama 24 tahun, 288 bulan, 8760 hari, dan entahlah berapa jam. Hufft,,,aku belum melakukan sesuatu yang berarti. Sesuatu yang membuat dunia lebih indah. Sesuatu yang membuat ku mungkin bisa dikenang, sesuatu yang mungkin bisa kubanggakan di depan anak cucuku kelak atau sesuatu yang malaikat-malaikat akan menyebutnya ketika aku telah dipanggil menghadap Yang Maha Kuasa. Yah... saya belum melakukan apa-apa. 

Ah..aku tak ingin ada penyesalan dalam hidupku. Tetapi lihat lah yang kulakukan saat ini, membuang-buang waktu dengan percuma, merisaukan hal-hal kecil, mengabaikan timbunan mimpi, dan menghabiskan tenaga untuk hal yang sia-sia. Tolong aku  beranjak dari sini, meninggalkan zona nyaman ku, dan menggerakkan tubuh dan pikiran ku. Tolong aku keluar dari sini, keluar dari kubangan lumpur angan - angan kosong. Tolong aku agar berhenti...berhenti mencemaskan sesuatu yang belum pasti. Tolong aku wahai diriku sendiri


Comments

Popular posts from this blog

Surat Noura untuk Fahri (AAC)

Kepada  Fahri Bin Abdillah, seorang Mahasiswa dari Indonesia yang lembut hatinya dan berbudi mulia     Assalamualaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh, Kepadamu kukirimkan salam terindah, salam sejahtera para penghuni surga. Salam yang harumnya melebihi kesturi, sejuknya melebihi embun pagi. Salam hangat sehangat sinar mentari waktu dhuha. Salam suci sesuci air telaga Kautsar yang jika direguk akan menghilangkan dahaga selama-lamanya. Salam penghormatan, kasih dan cinta yang tiada pernah pudar dan berubah dalam segala musim dan peristiwa. Wahai orang yang lembut hatinya,      Entah dari mana aku mulai dan menyusun kata-kata untuk mengungkapkan segala sedu sedan dan perasaan yang ada di dalam dada. Saat kau baca suratku ini anggaplah aku ada di hadapanmu dan menangis sambil mencium telapak kakimu karena rasa terima kasihku padamu yang tiada taranya.      Wahai orang yang lembut hatinya,       Sejak aku kehilangan rasa aman dan kasih sayang serta merasa sendirian ti

JALAN JALAN KE PERPUSTAKAAN WILAYAH MAKASSAR Yuuk...

Yeay... Libur... Hari ini hari sabtu.. mestinya masih harus masuk kantor. Tetapi karena ahad kemarin masih harus kerja.. jadinya hari sabtu ini bisa libur... Yeay senang nya. Rencana nya mau pulang kampung, lumayan bisa dua hari di rumah. Bisa memecahkan celengan rindu yang rasanya sudah mau meledak.. tetapi gak jadi gara-gara harus menemani adik ku ujian masuk sebuah perguruan tinggi. Tiga tahun lalu aku juga masih ingat saat mengantarnya mengikuti tes Sekolah Menengah Atas. Sekarang dia sudah akan berstatus Mahasiswa. Sepertinya waktu berjalan sangat cepat. Aku dan adikku beda usia 8 tahun, melihat nya sebentar lagi akan masuk Kuliah, membuatku merasa sudah menjadi sangat tua. Aku gak tua tua amat kok... Iyakan? Jadi sementara adik ku mengikuti ujian, aku sibuk keliling-keliling kampus mencari perpustakaan, lumayan bisa berteduh sambil baca buku. Tetapi ternyata, eh ternyata perpustakaan kampus lagi gak buka kalo hari sabtu. Em... jadi saya harus nunggu dimana dong? Dan

Cerita tentang Perjalanan Pertamaku Keluar Negeri

Mimpi untuk jalan-jalan keluar negeri dimulai dari dua tahun yang lalu. Saat senior di tempat kerja yang biasa kupanggil Kak Ayu memberi oleh-oleh gantungan kunci perak bertuliskan Macau. Walaupun cuma gantungan kunci, aku senang bukan main. Karena dapat oleh-oleh dari luar negeri itu sangat langka buatku pribadi, hehehe. Akhirnya sejak saat itu, travelling keluar negeri selalu jadi resolusi di awal tahun. Dan Alhamdulillah tahun ini bisa terwujud yeay.... Sebelum keluar negeri, aku sudah pernah naik pesawat sekali. Dan itu bukan untuk jalan-jalan tetapi dalam rangka ikut test CPNS di Tangerang (Baca ceritanya disini) . Sejak saat itu, aku berharap bisa naik pesawat lagi. Naik pesawat itu rasanya seru,, hahahah mungkin karena jarang kulakukan, jadinya begitu sangat luar biasa untukku. Aku merasakan jantung dag dig dug saat pesawat tinggal landas, gendang telinga yang mendengung saat pesawat sudah mengudara lalu merasa excited luar biasa saat melihat cantiknya awan-awan yang