Skip to main content

#NulisRandom2015: Day 26 (Let's Write)




Hufttt.... gak tau neh kenapa? Tiba-tiba pagi-pagi mood ku sudah berantakan. Maunya marah-marah mulu. Alasanya ga tau apa? Cuma mau marah aja. Yach.... karena tak ingin mencelakakan orang sekitar dengan marah-marah gak jelas dan banting barang sana - sini. Mending emosi saya ditumpah disini saja. Setidaknya ndak bakal nyakitin orang lain.

Hum..nulis sebait kayak diatas lumayan bisa ngilangin stress di kepala. Walaupun gak jelas ini tulisan mau kemana. Yah, saya cuma mau nulis aja. Cuma mau menghentakkan jari-jari di keyboard tanpa memikirkan apa sebenarnya yang ingin saya tulis. Dengan begini emosi saya serasa tersalurkan. Beberapa waktu lalu, biasanya saya nulis di Diary, tapi kata orang-orang nulis diary itu sudah ketinggalan jaman. Mending nulis di Blog aja. Lebih keren, terus bisa jadi ajang latihan juga untuk jadi seorang penulis. 

Selain menjadi obat stress, menulis juga bisa menjadi terapi kesehatan. Menurut Penelitian di salah satu rumah sakit, kelompok pasien dibagi menjadi dua. Satu kelompok diberi tugas untuk menulis tiap hari. Dan satu kelompok tidak diberi tugas apa-apa. Satu bulan berikutnya, survei membuktikan bahwa sekolompok pasien yang diberi tugas untuk menulis setiap harinya ternyata memiliki tingkat kesembuhan lebih cepat dibandingkan sekelompok pasien yang tidak  diberi tugas apa-apa. 

Wah..menulis ternyata memiliki efek pengobatan luar biasa. Jadi kenapa kamu tak memulai juga menulis hari ini??? 

Bisa dengan menulis sebelum tidur. Menulis tentang segala nikmat yang telah kita dapat hari ini. Dengan begitu, rasa syukur atas nikmat kehidupan ini akan selalu ada dalam hati kita... So, let's write

Comments

Popular posts from this blog

Surat Noura untuk Fahri (AAC)

Kepada  Fahri Bin Abdillah, seorang Mahasiswa dari Indonesia yang lembut hatinya dan berbudi mulia     Assalamualaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh, Kepadamu kukirimkan salam terindah, salam sejahtera para penghuni surga. Salam yang harumnya melebihi kesturi, sejuknya melebihi embun pagi. Salam hangat sehangat sinar mentari waktu dhuha. Salam suci sesuci air telaga Kautsar yang jika direguk akan menghilangkan dahaga selama-lamanya. Salam penghormatan, kasih dan cinta yang tiada pernah pudar dan berubah dalam segala musim dan peristiwa. Wahai orang yang lembut hatinya,      Entah dari mana aku mulai dan menyusun kata-kata untuk mengungkapkan segala sedu sedan dan perasaan yang ada di dalam dada. Saat kau baca suratku ini anggaplah aku ada di hadapanmu dan menangis sambil mencium telapak kakimu karena rasa terima kasihku padamu yang tiada taranya.      Wahai orang yang lembut hatinya,       Sejak aku kehilangan rasa aman dan kasih sayang serta merasa sendirian ti

JALAN JALAN KE PERPUSTAKAAN WILAYAH MAKASSAR Yuuk...

Yeay... Libur... Hari ini hari sabtu.. mestinya masih harus masuk kantor. Tetapi karena ahad kemarin masih harus kerja.. jadinya hari sabtu ini bisa libur... Yeay senang nya. Rencana nya mau pulang kampung, lumayan bisa dua hari di rumah. Bisa memecahkan celengan rindu yang rasanya sudah mau meledak.. tetapi gak jadi gara-gara harus menemani adik ku ujian masuk sebuah perguruan tinggi. Tiga tahun lalu aku juga masih ingat saat mengantarnya mengikuti tes Sekolah Menengah Atas. Sekarang dia sudah akan berstatus Mahasiswa. Sepertinya waktu berjalan sangat cepat. Aku dan adikku beda usia 8 tahun, melihat nya sebentar lagi akan masuk Kuliah, membuatku merasa sudah menjadi sangat tua. Aku gak tua tua amat kok... Iyakan? Jadi sementara adik ku mengikuti ujian, aku sibuk keliling-keliling kampus mencari perpustakaan, lumayan bisa berteduh sambil baca buku. Tetapi ternyata, eh ternyata perpustakaan kampus lagi gak buka kalo hari sabtu. Em... jadi saya harus nunggu dimana dong? Dan

Cerita tentang Perjalanan Pertamaku Keluar Negeri

Mimpi untuk jalan-jalan keluar negeri dimulai dari dua tahun yang lalu. Saat senior di tempat kerja yang biasa kupanggil Kak Ayu memberi oleh-oleh gantungan kunci perak bertuliskan Macau. Walaupun cuma gantungan kunci, aku senang bukan main. Karena dapat oleh-oleh dari luar negeri itu sangat langka buatku pribadi, hehehe. Akhirnya sejak saat itu, travelling keluar negeri selalu jadi resolusi di awal tahun. Dan Alhamdulillah tahun ini bisa terwujud yeay.... Sebelum keluar negeri, aku sudah pernah naik pesawat sekali. Dan itu bukan untuk jalan-jalan tetapi dalam rangka ikut test CPNS di Tangerang (Baca ceritanya disini) . Sejak saat itu, aku berharap bisa naik pesawat lagi. Naik pesawat itu rasanya seru,, hahahah mungkin karena jarang kulakukan, jadinya begitu sangat luar biasa untukku. Aku merasakan jantung dag dig dug saat pesawat tinggal landas, gendang telinga yang mendengung saat pesawat sudah mengudara lalu merasa excited luar biasa saat melihat cantiknya awan-awan yang