Skip to main content

Nulis Random 2015: Day 1 (Arti cantik....)

Assalamualaikum.. Selamat pagi dunia
Hah...hari ini rasanya dunia terlihat indah
Padahal biasanya saya selalu merasa dunia abu-abu

Dan ternyata alasan saya melihat pagi ini lebih indah dari kemarin adalah karena ada dua orang memanggil ku cantik. Hahahahhaah, bukan narsis seh. Hanya saja kata itu terdengar berarti untuk ku. 
Untuk seseorang dengan wajah yang bisa dibilang di bawah standar dan tubuh yang bisa dibilang kekurangan gizi. 

Bukan bermaksud... mengingkari nikmat Tuhan dalam bentuk penciptaan manusia yang sempurna. Hanya saja perspektif cantik yang tertanam di otak ku adalah seorang gadis dengan wajah ala-ala girl band korea yang mulus bak porselen dan bening bak air serta tubuh berbentuk gitar spanyol. Hum.... ternyata perspektif ku ini dipatahkan dengan kejadian pagi ini.

Pagi ini seperti biasa aku berangkat ke kantor setelah mematut-matut dan bolak balik di depan cermin. Tetapi ternyata setelah bolak balik berkali - kali tetap saja wajah yang terpantulkan di permukaan cermin tersebut tetap sama. Wajah dengan kulit yang kusam cenderung berminyak, lingkaran hitam disekitar mata bak kungfu panda, jerawat-jerawat kecil yang menghias dahi dan dagu serta flek-flek hitam di sekitar pipi (Ini mirip sama iklan alat kosmetik ya...heheheheh)
Karena sudah lelah bolak balik, akhirnya aku pun berangkat ke kantor dengan dandanan seadanya. Bedak baby tipis dan sedikit polesan lip balm. Polesan BB Cream, Sun Block, Pensil alis, Eye Liner tak pernah ada dalam kamus kecantikan di hidup ku. Terlalu ribet jika harus pakai itu semua

Aku melangkah santai di perjalanan menuju kantor. Dari kejauhan kulihat ibu-ibu tua sedang menyapu membersihkan dedaunan yang berjatuhan menutupi sisi jalan. Saat mendekatinya kulemparkan senyum tipis sambil mengangguk tanda aku menyapa nya tanpa mengeluarkan kata-kata. Ia pun menjawab "Ia, anak cantik" sambil tersenyum. Aku yang dipanggil cantik tambah lebar tersenyum tanpa mengeluarkan sepatah kata pun. Ia lalu bertanya lagi "kuliah dimana?".

Pertanyaan ini selalu dilontarkan orang saat melihatku untuk pertama kali. Body yang masih mirip anak SMP plus dandanan tipis anak SMA serta pakaian sederhana ala anak kuliahan sukses membuat beberapa orang selalu bertanya hal itu.
Aku pun menjawab lagi "Oh saya sudah kerja bu, di depan sini sebelum jembatan" kataku sambil berlalu setelah tersenyum lagi.
Baru beberapa meter melangkah, di depan sana kuperhatikan seorang ibu sedang menggendong anak nya. Tetapi setelah dilihat dari dekat, ibu itu usianya sudah agak tua, jadi itu mungkin cucunya. Aku mendekat sambil tersenyum. Kusapa adik kecil yang ada dalam gendongan nya.
"Halo adek, lagi makan apa?"
Karena adek nya belum bisa bicara, yang menjawab ibu-ibu tadi. "ini lagi makan bubur kakak. Kakak cantik mau kemana?"

Wuah di panggil cantik lagi. Bahagia nya. Padahal dandanan ku hari ini tak kalah berantakan nya dari hari - hari kemarin. Yang membedakan nya hari ini aku banyak tersenyum. Ternyata senyum bisa menambah kadar kecantikan seseorang. Dan saya membuktikan nya hari ini... heheheheh




Comments

Popular posts from this blog

Surat Noura untuk Fahri (AAC)

Kepada  Fahri Bin Abdillah, seorang Mahasiswa dari Indonesia yang lembut hatinya dan berbudi mulia     Assalamualaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh, Kepadamu kukirimkan salam terindah, salam sejahtera para penghuni surga. Salam yang harumnya melebihi kesturi, sejuknya melebihi embun pagi. Salam hangat sehangat sinar mentari waktu dhuha. Salam suci sesuci air telaga Kautsar yang jika direguk akan menghilangkan dahaga selama-lamanya. Salam penghormatan, kasih dan cinta yang tiada pernah pudar dan berubah dalam segala musim dan peristiwa. Wahai orang yang lembut hatinya,      Entah dari mana aku mulai dan menyusun kata-kata untuk mengungkapkan segala sedu sedan dan perasaan yang ada di dalam dada. Saat kau baca suratku ini anggaplah aku ada di hadapanmu dan menangis sambil mencium telapak kakimu karena rasa terima kasihku padamu yang tiada taranya.      Wahai orang yang lembut hatinya,       Sejak aku kehilangan rasa aman dan kasih sayang serta merasa sendirian ti

JALAN JALAN KE PERPUSTAKAAN WILAYAH MAKASSAR Yuuk...

Yeay... Libur... Hari ini hari sabtu.. mestinya masih harus masuk kantor. Tetapi karena ahad kemarin masih harus kerja.. jadinya hari sabtu ini bisa libur... Yeay senang nya. Rencana nya mau pulang kampung, lumayan bisa dua hari di rumah. Bisa memecahkan celengan rindu yang rasanya sudah mau meledak.. tetapi gak jadi gara-gara harus menemani adik ku ujian masuk sebuah perguruan tinggi. Tiga tahun lalu aku juga masih ingat saat mengantarnya mengikuti tes Sekolah Menengah Atas. Sekarang dia sudah akan berstatus Mahasiswa. Sepertinya waktu berjalan sangat cepat. Aku dan adikku beda usia 8 tahun, melihat nya sebentar lagi akan masuk Kuliah, membuatku merasa sudah menjadi sangat tua. Aku gak tua tua amat kok... Iyakan? Jadi sementara adik ku mengikuti ujian, aku sibuk keliling-keliling kampus mencari perpustakaan, lumayan bisa berteduh sambil baca buku. Tetapi ternyata, eh ternyata perpustakaan kampus lagi gak buka kalo hari sabtu. Em... jadi saya harus nunggu dimana dong? Dan

Cerita tentang Perjalanan Pertamaku Keluar Negeri

Mimpi untuk jalan-jalan keluar negeri dimulai dari dua tahun yang lalu. Saat senior di tempat kerja yang biasa kupanggil Kak Ayu memberi oleh-oleh gantungan kunci perak bertuliskan Macau. Walaupun cuma gantungan kunci, aku senang bukan main. Karena dapat oleh-oleh dari luar negeri itu sangat langka buatku pribadi, hehehe. Akhirnya sejak saat itu, travelling keluar negeri selalu jadi resolusi di awal tahun. Dan Alhamdulillah tahun ini bisa terwujud yeay.... Sebelum keluar negeri, aku sudah pernah naik pesawat sekali. Dan itu bukan untuk jalan-jalan tetapi dalam rangka ikut test CPNS di Tangerang (Baca ceritanya disini) . Sejak saat itu, aku berharap bisa naik pesawat lagi. Naik pesawat itu rasanya seru,, hahahah mungkin karena jarang kulakukan, jadinya begitu sangat luar biasa untukku. Aku merasakan jantung dag dig dug saat pesawat tinggal landas, gendang telinga yang mendengung saat pesawat sudah mengudara lalu merasa excited luar biasa saat melihat cantiknya awan-awan yang