Skip to main content

Untuk mu Calon Imamku



Assalamualaikum Engkau yang saat ini nama dan rupa nya masih tersembunyi di Lauh Mahfudz
Seseorang yang akan menemaniku duduk di singgasana pelaminan sebagai raja dan ratu sehari.
Seseorang yang akan kukecup tangan nya selepas menunaikan shalat berjamaah
Seseorang yang wajah nya akan kulihat disamping ku tiap hari selepas ku membuka mata
Seseorang yang akan membuatku bersemangat bangun pagi-pagi sekali untuk menyiapkan sarapan
Seseorang yang untuk nya akan kuberikan seluruh cintaku, jiwa dan ragaku

Apakah kau tau bahwa aku sangat merindukan mu?
Kurindukan sosokmu hadir di samping ku saat aku merasa sendiri
Kuinginkan genggaman jari-jarimu saat aku begitu lelah untuk berjalan sendiri
Kubutuhkan tangan-tangan kekar mu melingkar di bahuku saat aku merasa rapuh
Kuinginkan tangan hangat mu menyentuh pipiku saat air mata ku tiba - tiba jatuh

Kuharap kau juga merasakan rindu yang sama.
Dan sebelum waktu yang tepat datang, biarlah rindu itu kita tabung dulu dan kita pecahkan bersama-sama saat kita telah menjadi pasangan yang halal

Walaupun rasa rindu ini menyiksa, walaupun rasa sendiri ini terus mendera 
Aku tak ingin berdoa pada Tuhan untuk mempercepat kedatanganmu

Karena ku tau saat ini kau sedang berusaha memantaskan diri
Sama dengan diriku yang sedang berusaha memperbaiki diri tiap harinya

Menjalani sisa hidup berdua bersama bukanlah perkara mudah
Kau dan aku adalah dua pribadi yang berbeda

Mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri adalah hal pertama yang harus kita lakukan 
Berdamai dan memaafkan masa lalu adalah kewajiban yang harus kita tuntaskan

Ada begitu banyak hal yang perlu aku siapkan untuk menyambut dirimu hadir di kehidupanku
Aku masih perlu belajar memasak agar kelak aku bisa menjamu mu dengan makanan sehat dan bergizi tiap harinya
Aku masih perlu belajar menjahit agar kelak aku bisa menjahit sendiri seragam kerjamu
Aku masih perlu belajar menahan emosi agar kelak aku bisa sabar menghadapi tingkah nakal putra putri kita
Aku masih perlu menambah pengetahuan agar kelak aku dapat menjawab pertanyaaan-pertanyaan kritis dari calon generasi kita

Aku masih perlu melakukan banyak hal Agar kelak aku bisa menjadi sosok mandiri yang kuat dan tangguh untuk menjadi pendamping setia mu, mendampingi sosok mu yang hebat, menjadi partner mu menjalani kehidupan dan Menjadi istrimu yang bisa engkau banggakan.

Dan semoga Tuhan segera mempertemukan kita saat kita sudah-sudah benar siap menjalani kehidupan berdua. 

Salam rindu dan sayang selalu

Calon Pendamping mu di dunia dan akherat












Comments

Popular posts from this blog

Surat Noura untuk Fahri (AAC)

Kepada  Fahri Bin Abdillah, seorang Mahasiswa dari Indonesia yang lembut hatinya dan berbudi mulia     Assalamualaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh, Kepadamu kukirimkan salam terindah, salam sejahtera para penghuni surga. Salam yang harumnya melebihi kesturi, sejuknya melebihi embun pagi. Salam hangat sehangat sinar mentari waktu dhuha. Salam suci sesuci air telaga Kautsar yang jika direguk akan menghilangkan dahaga selama-lamanya. Salam penghormatan, kasih dan cinta yang tiada pernah pudar dan berubah dalam segala musim dan peristiwa. Wahai orang yang lembut hatinya,      Entah dari mana aku mulai dan menyusun kata-kata untuk mengungkapkan segala sedu sedan dan perasaan yang ada di dalam dada. Saat kau baca suratku ini anggaplah aku ada di hadapanmu dan menangis sambil mencium telapak kakimu karena rasa terima kasihku padamu yang tiada taranya.      Wahai orang yang lembut hatinya,       Sejak aku kehilangan rasa aman dan kasih sayang serta merasa sendirian ti

JALAN JALAN KE PERPUSTAKAAN WILAYAH MAKASSAR Yuuk...

Yeay... Libur... Hari ini hari sabtu.. mestinya masih harus masuk kantor. Tetapi karena ahad kemarin masih harus kerja.. jadinya hari sabtu ini bisa libur... Yeay senang nya. Rencana nya mau pulang kampung, lumayan bisa dua hari di rumah. Bisa memecahkan celengan rindu yang rasanya sudah mau meledak.. tetapi gak jadi gara-gara harus menemani adik ku ujian masuk sebuah perguruan tinggi. Tiga tahun lalu aku juga masih ingat saat mengantarnya mengikuti tes Sekolah Menengah Atas. Sekarang dia sudah akan berstatus Mahasiswa. Sepertinya waktu berjalan sangat cepat. Aku dan adikku beda usia 8 tahun, melihat nya sebentar lagi akan masuk Kuliah, membuatku merasa sudah menjadi sangat tua. Aku gak tua tua amat kok... Iyakan? Jadi sementara adik ku mengikuti ujian, aku sibuk keliling-keliling kampus mencari perpustakaan, lumayan bisa berteduh sambil baca buku. Tetapi ternyata, eh ternyata perpustakaan kampus lagi gak buka kalo hari sabtu. Em... jadi saya harus nunggu dimana dong? Dan

Cerita tentang Perjalanan Pertamaku Keluar Negeri

Mimpi untuk jalan-jalan keluar negeri dimulai dari dua tahun yang lalu. Saat senior di tempat kerja yang biasa kupanggil Kak Ayu memberi oleh-oleh gantungan kunci perak bertuliskan Macau. Walaupun cuma gantungan kunci, aku senang bukan main. Karena dapat oleh-oleh dari luar negeri itu sangat langka buatku pribadi, hehehe. Akhirnya sejak saat itu, travelling keluar negeri selalu jadi resolusi di awal tahun. Dan Alhamdulillah tahun ini bisa terwujud yeay.... Sebelum keluar negeri, aku sudah pernah naik pesawat sekali. Dan itu bukan untuk jalan-jalan tetapi dalam rangka ikut test CPNS di Tangerang (Baca ceritanya disini) . Sejak saat itu, aku berharap bisa naik pesawat lagi. Naik pesawat itu rasanya seru,, hahahah mungkin karena jarang kulakukan, jadinya begitu sangat luar biasa untukku. Aku merasakan jantung dag dig dug saat pesawat tinggal landas, gendang telinga yang mendengung saat pesawat sudah mengudara lalu merasa excited luar biasa saat melihat cantiknya awan-awan yang